Selasa, 18 Oktober 2011

UANG SOEKARNO

Uang Soekarno pada gambar ini ada 3 macam jenis, berukuran : merah 16 cmx85 cm, hijau 17 cmx9, 5 cm dan biru 18 cmx10 cm sedangkan nilai nominalnya Rp.100, Rp.1000, Rp.5000. Uang Soekarno ini bila di deteksi akan tampak Rajah Nabi Sulaiman.As dan di bawah logo tertulisan ( BANK INDONESIA) dibagian lain uang akan tampak 5 lafaz Allah dan 4 lafaz disetiap sudut sedang lafaz yang 1 di atas Peci Bung Karno.
Sebagai sarana :
Dapat mengundang datangnya rezeki agar mengalir deras, mendeteksi harta karun di dalam tanah, meningkatkan aura kewibawaan dan kharisma, untuk keselamatan lahir batin dan menggagalkan kejahatan yang sifatnya negatif, dll.

CEMETI ALI


Berbentuk seperti peluru dan Berukuran panjang 9 cm , lebar tengah 1, 4 cm, terbuat dari kayu gaharu berwarna kuning dan pada bagian ujung atas bawahnya terbuat dari timah bagian luarnya bertuliskan huruf Arab atau berwafaq. Cemeti Ali ini sangat di kenal oleh masyarakat di Kalimantan, dahulunya banyak di pakai sebagai pegangan oleh para Wali dan para raja-raja di kerajaan Kalimantan Selatan pada Tahun 1710 sampai 1812 Masehi.
Sebagai sarana :
Piranti keselamatan lahir batin, perlindungan diri dan sebagai pertahanan tubuh dari segala senjata tajam, membuat pukulan menjadi berbahaya musuh yang terkena pukulan Cemeti Ali ini bisa mati bila di pukulkan ke pohon dalam jangka waktu 3 hari pohon tersebut akan layu ( mati) , dll.

MINYAK ZAFARON ALKAROMAH

Minyak ini berwarna merah menyala seperti kunyit yang dicampur batu kapur, minyak ini sering disebut Minyak Jafar Sidiq terbuat dari pohon salwa ( pohon ini hanya tumbuh digurun pasir ) yang dikeringkan kemudian daun tersebut ditumbuk hingga halus sehingga daun tersebut mengeluarkan sejenis getah yang berwarna merah seperti warna darah manusia dan sudah mengandung aroma yang awngi secara alamiah.
Sebagai Sarana :
Media memikat lawan jenis, menundukkan hati seseorang agar kasih sayang, untuk merajah dan mengisi kekuatan pada orang atau benda, mengobati orang kesurupan, mengobati penyakit histeris, memindahkan bangsa jin, menghanguskan serta mengusir bangsa jin, dll.

KUKU HARIMAU

Binatang Harimau adalah jenis binatang liar yang biasa di sebut Raja Hutan. Kuku Harimau ini memiliki ukuran panjang 6 cm, lebarnya 2 cm. Sudah sejak lama kepercayaan dimasyarakat khususnya Indonesia mempercayai bahwa kekuatan yang berada dalam Kuku Harimau ini memiliki sifat aura alami yang kuat dan panas.
Sebagai sarana :
Menambah kewibawaan, kharisma dimata orang, membawa keberuntungan dan melindungi pemakainya dari niat jahat orang, ditakuti dan disegani kawan maupun lawan, mampu berlari cepat, dll.

TASBIH QODIRIYAH

Suatu media yang terbuat dari Kayu yang Bertuah serta sudah di isi secara khusus dan di asmak berdasarkan Ilmu Hikmah serta pengiriman Khodam dengan kekuatan Spiritual dan Supranatural sehingga Tasbih ini memiliki karomah multifungsi.
Sebagai sarana :
Apabila di pakai akan merasa ketenangan, mendapat kedamaian serta meningkatkan rasa percaya diri, di kasihi dan di sayangi kawan maupun lawan, memancarkan aura pesona kharisma dan kewibawaan, membuka pintu rezeki dari berbagai penjuru, meningkatkan karir jabatan, menyembuhkan berbagai penyakit, mengatasi gangguan ghaib, sihir dan perlindungan dari segala gangguan jin, syetan, manusia dan segala marabahaya, dll.

AZIMAT KHOTAMUN NUBUWWAH NABI KHOIDIR AS


Azimat ini bentuknya kecil, mudah di bawa dan tidak memerlukan perawatan khusus. Di rajah dan di isi secara khusus berdasarkan ilmu hikmah dan kekuatan Supranatural di sertai transfer energi metafisika, memiliki karomah multifungsi dan kekuatan khodamnya dapat di perintah oleh pemiliknya.
Menurut riwayat rajah ini tertulis di cincin Nabi Khoidir.As, merupakan simbol dari Azimah yang keluar dari huruf Allah. huruf Alif keluar cahaya Merah sehingga dari cahaya tersebut terciptalah Api, kemudian dari huruf Lam pertama keluar cahaya Hitam sehingga dari cahaya tersebut terciptalah Tanah, kemudian dari huruf Lam kedua keluar cahaya Kuning sehingga terciptalah dari cahaya tersebut Angin, kemudian dari huruf Ha keluar cahaya Putih sehingga dari cahaya tersebut terciptalah Air.

Sebagai Sarana Untuk :
Membentuk pola perlindungan dan menetralisir segala bentuk bencana alam serta meredam bahaya yang disebabkan oleh api, angin ribut, banjir besar, gempa bumi, dan keselamatan dalam perjalanan darat, laut dan udara, dapat membantu penyembuhan berbagai penyakit dalam diri kita maupun orang lain, menjadi pelaris / magnet untuk menarik pembeli serta melancarkan segala usaha, meningkatkan daya tarik pesona serta menumbuhkan kecantikan / ketampanan, meluluhkan hati orang, mempercepat jodoh, di percaya, di hormati, mengaktifkan potensi karier, meningkatkan pangkat dan mempertahankan jabatan, menetralisir energi  negatif dalam kehidupan, meningkatkan daya tahan tubuh dan mengaktifkan kekuatan diri, mengisi kekuatan pada orang lain, melumpuhkan ilmu kesaktian lawan, di mudahkan dalam segala urusan, dll.

BAMBU PETHOK


Bambu Pethok ini memiliki ukuran panjang 12.cm, berdiameter 1,5cm. Jenis bambu ini bertangkai tebal agak bulat pada bagian bambu dan secara alamiah mempunyai ruas ketemu ruas yang saling berdekatan. Di temukan sewaktu pohon bambu terjadi kebakaran, seluruh tanaman bambu hampir tebakar semua dan Bambu Pethok ini berdiri tegak dan tidak terbakar.
Sebagai sarana :
Membawa keberuntungan dalam hidup, penarik rezeki dan pelaris usaha, menangkal ilmu hitam dan sejenisnya, pemanggil burung walet agar burung walet menjadi kerasan, segala maksud mudah tercapai, dll.

KERIS PANDAWA CINARITA

Keris kecil berukuran 10 cm, bilahannya berluk 5 jenis keris ini tidak dipakai sebagai alat perang namun lebih pada kekuatan magisnya. Keris ini berpamor Paduku, sering di sebut keris Pandawa Lima karena luk lima yang di lambangkan lima saudara yang selalu bersatu padu
Sebagai Sarana :
Bila di pakai untuk menggertak musuh akan terdiam, dan musuh akan hilang keseimbangannya bagai orang gagu, di jauhi dari kejahatan orang, banyak sahabat di senangi orang, tidak kekurangan rezeki, dll.

KERIS NAGA LAMORGA

Keris naga ini di kenal dengan nama Kyai Lamorga. berukuran panjang 36 cm, berluk 3 tangguh tengahan dan pada gandiknya terdapat kepala naga bermahkota dan mengepakkan sayap tubuhnya tanpa sisik dan mengikuti alur lekuk pada keris, di dalam riwayat keris ini di buat pada zaman Kesultanan Mataram.
Sebagai Sarana :
Keris Kyai Naga lamorga ini memiliki pancaran aura hawanya sejuk dan damai, diberi keberkahan dan ketenangan dalam rumah tangga , di cintai sesama, segala maksud mudah tercapai, dll.